Klik Gambar Untuk melihat Uraiannya dalamVersi Film/Video Youtube |
Situs Gunung Padang Lebih Tua dari Piramida Giza
Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba menduga kuat adanya bangunan piramida di situs Gunung Padang di Kabupaten Cianjur dan Gunung Sadahurip di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Dugaan itu mengundang kontroversi para ahli arkeologi dan geologi yang selama ini meneliti situs-situs geologi dan peninggalan arkeologi. Menurut salah satu anggota Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba, Danny Hilman, mereka mengebor hingga sedalam 20 meter di Gunung Padang, tak jauh dari situs megalitikum, dan menemukan tiga rongga di badan gunung.
Satu dari ketiga ruangan
itu berukuran 10 meter x 20 meter. Posisi ketiga ruangan bertingkat. Hasil
penelitian itu dipaparkan di Kantor Sekretariat Kabinet, Selasa (7/2/2012).
”Selama ini para ahli arkeologi hanya meneliti situs megalitikum di lapisan
atas. Belum banyak meneliti ke bagian lebih dalam,” kata Danny. Menurut dia,
para peneliti terdahulu menganggap temuan di Gunung Padang hanya situs
megalitikum biasa. Hasil pengeboran tim menemukan lapisan dasar fondasi
bangunan berumur 4700 SM. Lebih tua dari piramida Giza di Mesir yang berusia 3500
SM. Andang Bachtiar, yang juga anggota Tim Peneliti Bencana Katastropik Purba,
mengatakan, pengeboran menemukan lapisan pasir. ”Kami mencari apakah lapisan
itu bagian teknologi antigempa,” tuturnya.
Belum lagi ada klarifikasi
tentang keberadaan piramida, tim juga menduga ada piramida di Gunung Sadahurip.
Tim juga mengamati bentuk fisik kedua gunung itu mirip piramida. Penemuan di
situs Sadahurip dan Padang diklaim sebagian temuan Tim Bencana Katastropik
Purba yang dibentuk Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana
Alam, Andi Arief. Tim beranggota sembilan orang dari berbagai disiplin ilmu,
seperti geologi, geofisika, paleotsunami (ilmu tsunami purba),
paleosedimentasi,
geodinamika, arkeolog, filolog (ahli naskah kuno), dan
antropolog. Tim ini juga meneliti beberapa situs di tempat lain. Tujuannya
untuk memahami apa ada kejadian alam hebat sehingga menghancurkan peradaban
manusia waktu itu. Penelitian akan dilanjutkan 2,5 tahun ke depan melalui
pendekatan riset, survei, manuskrip kuno, dan lain-lain.
Bantahan Beberapa geolog dan arkeolog menampik adanya bangunan piramida
di kedua gunung itu. Sutikno Bronto, geolog yang mendalami gunung api purba,
mengatakan, kedua gunung itu ”hanya” gunung api purba. Bukan gundukan tanah
berisi piramida. Ciri-ciri lokasi gunung purba, lanjut Sutikno, adalah batuan penyusunnya merupakan hasil aktivitas gunung berapi setempat. Usia gunung api purba Padang lebih dari 2 juta tahun, sedangkan Sadahurip ribuan tahun. Geolog dari BP Migas, Awang Harun Satyana, mengatakan, Indonesia mengenal bentuk piramida, yakni punden berundak. Untuk membuktikan ada tidaknya piramida di Sadahurip dan Padang, diperlukan penelitian secara menyeluruh. (IND/CHE)
Sumber ; https://sains.kompas.com/read/2012/02/08/05585973/Situs.Gunung.Padang.Lebih.Tua.dari.Piramida.Giza
Gunung Padang Sembunyikan Piramida
Tertua di Dunia?
Sejumlah media asing mulai mengulas situs kuno di Gunung Padang,
Jawa Barat. Media-media asing mencoba menganalisa klaim bahwa Gunung Padang
menyembunyikan bangunan piramida tertua di dunia.
Klaim itu semula muncul dari pakar geologi, Dr Danny Hilman. Menurutnya, situs kuno di Gunung Padang itu berusia antara 9 ribu hingga 20 ribu tahun. Selain itu di situs tersebut terdapat bukit buatan manusia yang strukturnya mirip bangunan piramida.
Dua media asing yang mengulas misteri situs kuno di Gunung Padang itu adalah media Australia,Sydney Morning Herald dan media Inggris,Daily Mail. Dalam pemberitaan Kamis (2/4/2015), Daily Mail, menulis, piramida tua di Mesir berusia sekitar 5 ribu tahun. Namun, puing-puing bangunan di situs Gunung Padang usianya diperkirakan empat kali lebih tua dari piramida di Mesir.
Klaim itu semula muncul dari pakar geologi, Dr Danny Hilman. Menurutnya, situs kuno di Gunung Padang itu berusia antara 9 ribu hingga 20 ribu tahun. Selain itu di situs tersebut terdapat bukit buatan manusia yang strukturnya mirip bangunan piramida.
Dua media asing yang mengulas misteri situs kuno di Gunung Padang itu adalah media Australia,Sydney Morning Herald dan media Inggris,Daily Mail. Dalam pemberitaan Kamis (2/4/2015), Daily Mail, menulis, piramida tua di Mesir berusia sekitar 5 ribu tahun. Namun, puing-puing bangunan di situs Gunung Padang usianya diperkirakan empat kali lebih tua dari piramida di Mesir.
Jika klaim dan analisa itu benar, maka peradaban
kuno di sekitar Gunung Padang sudah maju dan kuat. Situs Megalitik di Gunung
Padang sejatinya ditemukan pada tahun 1914 dan diklaim sebagai situs terbesar
dari jenisnya yang pernah ada di Indonesia.
Pada tahun 1996, seorang arkeolog pernah menemukan piramida di pantai Atlantik, Brasil selatan yang dibangun sekitar 3 ribu sebelum Masehi (SM). Piramida di Brasil ini juga diklaim lebih tua dari piramida yang ada di Mesir.
Dr Hilman, seorang ahli geologi senior di Pusat Penelitian Geoteknik Indonesia, mengatakan bahwa bukti struktur situs kuno di Gunung Padang terletak di bawah tanah. “Orang-orang berpikir usia prasejarah itu primitif, tapi monumen ini membuktikan bahwaitusalah,” kata Hilman.Ia percaya piramida seperti itu akan menjadi bukti peradaban kunoyangmaju ditanahJawa.
Pada tahun 1996, seorang arkeolog pernah menemukan piramida di pantai Atlantik, Brasil selatan yang dibangun sekitar 3 ribu sebelum Masehi (SM). Piramida di Brasil ini juga diklaim lebih tua dari piramida yang ada di Mesir.
Dr Hilman, seorang ahli geologi senior di Pusat Penelitian Geoteknik Indonesia, mengatakan bahwa bukti struktur situs kuno di Gunung Padang terletak di bawah tanah. “Orang-orang berpikir usia prasejarah itu primitif, tapi monumen ini membuktikan bahwaitusalah,” kata Hilman.Ia percaya piramida seperti itu akan menjadi bukti peradaban kunoyangmaju ditanahJawa.
Media Australia, dalam ulasannya menyatakan
temuan situs Gunung Padang adalah sesuatu yang luar biasa. “Penggalian telah
didukung oleh pemerintah Indonesia, yang baru-baru ini memutuskan bahwa bagian
atas Gunung Padang adalah struktur megalitik terbesar di Asia Tenggara,”
demikian ulasan Sydney Morning Herald.
Susilo Bambang Yudhoyono, yang menjabat sebagai Presiden Indonesia saat situs Gunung Padang mulai diteliti, pernah mengatakan, bahwa tugas meneliti situs itu merupakan tugas penting dan bersejarah untuk kemanusiaan.
Susilo Bambang Yudhoyono, yang menjabat sebagai Presiden Indonesia saat situs Gunung Padang mulai diteliti, pernah mengatakan, bahwa tugas meneliti situs itu merupakan tugas penting dan bersejarah untuk kemanusiaan.
(mas)
sumber = https://international.sindonews.com/read/984374/40/gunung-padang-sembunyikan-piramida-tertua-di-dunia-1427950447
TITIK PERADABAN - GUNUNG PADANG (5/8/16) 2-1 - KLIK Gambar Untuk Melihat Versi Youtube/Film
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar